Monday, May 24, 2021

(Bukan) Tukang Difoto

Ooops... Terlewat satu hari. Hahahahahahahahaha.

Tapi setelah dipikir-pikir tak apalah, yang penting pas tanggal 30 tulisannya ada 30.

Jadi hari Minggu kemarin gue terlalu lelah sehingga gue tertidur pulas di waktu yang lebih cepat dari biasanya. Ketika bangun jam 10 pagi tadi, TV dan lampu di kamar masih menyala, gue pun masih memakai celana panjang. Gue tertidur kurang lebih 12 jam, kemudian bangun dengan puluhan notifikasi di ponsel gue, beberapa di antaranya ada panggilan tak terjawab, padahal ponsel ada di sebelah gue persis. Akumulasi kurang tidur karena begadang dari beberapa hari sebelumnya dan energi yang habis karena melakukan aktivitas sehari-hari, berbuah tidur 12 jam seperti singa jantan pemalas yang habis makan buruan hasil berburu singa betina.

Hari Minggu kemarin gue dan teman-teman gue berburu foto. Gue berburu foto street dan beberapa di antara mereka berburu foto model. Kami berlima, dengan tiga orang di antaranya mulai dari setengah 6 pagi. Salah satunya gue.

Seperti yang gue bilang, beberapa di antara mereka berburu foto model. Gue adalah salah satu objek foto mereka. Salah satu teman gue yang ikut di hari Minggu kemarin kebetulan juga menjadikan gue sebagai model di hari sebelumnya. Jadi selama dua hari berturut-turut gue menjadi model dadakan.

Sayangnya gue nggak jago berpose.

Sudah dari lama gue menekuni hobi di dunia fotografi, khususnya dunia street photography. Gue nggak bisa bilang diri gue ahli dalam hal foto, tapi gue sedikit banyak mengerti lah masalah sudut, cahaya, komposisi, dan lainnya seputar fotografi. Kebetulan pernah juga beberapa kali dapat penghargaan dalam ajang fotografi. Jadi untuk urusan foto sedikit mengerti lah. Tapi untuk urusan difoto gue goblok.

Gue belum melihat semua hasilnya, namun gue yakin akan ada banyak yang jelek. Hasil jelek tentu bukan karena fotografernya, tapi karena guenya yang kurang bisa memberikan ekspresi bagus dan pose tubuh yang oke.

"Belum biasa aja, Mar." Hibur teman gue beberapa kali. Gue setuju akan hal itu, toh biasanya orang bisa karena biasa. Tapi gue ragu mau membiasakan diri untuk berpose, diunjukkan hasilnya beberapa saja membuat gue bergidik karena geli sendiri melihat betapa kakunya foto gue. Hahaha.

Misalnya suatu hari nanti gue terjun profesional di dunia fotografi, gue sih sangat yakin gue akan jadi tukang foto, bukan tukang difoto.

No comments:

Post a Comment