Monday, May 10, 2021

Mimpi

Dari kecil sampai besar, mimpi yang sepertinya sering gue impikan adalah: Mimpi kiamat dan mimpi gigi rontok.

Banyak sumber bacaan yang bisa menjelaskan mengenai mimpi gigi rontok. Ada yang masuk akal karena dikaitkan dengan ilmu psikologi, pun ada yang menjelaskan secara klenik. Ya kita tahu lah mana yang lebih kredibel.

Tetapi untuk mimpi tentang kiamat, hingga kini gue belum menemukan penjelasan yang memuaskan. Tidak ada literatur yang menjelaskan dengan penjelasan rasional yang bisa membuat otak gue kenyang karena diberi asupan yang masuk akal.

Tapi ya itu hanya mimpi. Kecuali gue Mama Lauren, mimpi gue ya hanya buah tidur yang nggak butuh-butuh amat dicari maknanya.

Masih bicara tentang mimpi, ada satu mimpi bergenre fantasi yang pernah gue alami, yang menurut gue adalah mimpi gue yang paling menarik. Gue memimpikan dunia di mana langitnya berwarna pink, dengan gedung-gedung besar yang menjulang tinggi ke langit. Kemudian di langit pink itu terlihat jelas luar angkasa dengan berbagai planet tetangga yang bisa dilihat dengan mata telanjang. Juga terlihat elemen paling menarik di luar angkasa tersebut: kura-kura raksasa sebesar planet sedang melayang di antara planet yang gue tinggali dan planet-planet tetangga.

Told ya, fantasi abis.

Mimpi itu hanya gue alami sekali, namun sangat-sangat membekas di otak gue. Dunia yang terlihat menarik untuk ditinggali, karena seingat gue juga tidak ada pos Pemuda Pancasila atau ormas lain di sana, atau tukang parkir supermarket yang suka tidak ada ketika kendaraan datang namun muncul tiba-tiba ketika mau keluar.

Indah.

Lompat ke beberapa tahun ketika gue sudah SMP/SMA, gue sekilas melihat ada sebuah film yang berjudul The Colour of Magic. Gue saat itu cukup terkejut ketika melihat ada scene yang mempunyai elemen seekor kura-kura raksasa yang melayang di luar angkasa.

Tercengang!

The Colour of Magic itu adalah film adaptasi dari buku berseri Discworld karya Terry Pratchett. Bukunya kurang lebih bercerita tentang dunia yang datar. Bumi yang datar  berbentuk disc itu dipikul oleh empat gajah raksasa, yang gajah raksasanya itu berdiri di punggung seekor kura-kura raksasa yang bernama Great A'tuin.


Wow!

Gue nggak pernah nonton itu sebelumnya. Juga gue tidak pernah membaca satu pun buku berseri dari Discwolrd karya Pakde Pratchett. Namun kenapa kami mempunyai fantasi sama atas satu makhluk kosmik itu? Apakah Pakde Pratchett juga memimpikannya sebelum dia menjadikan makhluk itu sebagai elemen penting di bukunya dan memberikannya nama? Apakah Pakde Pratchett sebelumnya pernah tinggal di Bekasi seperti gue? Pernah nggak ya dia naik angkot 19A?

Entahlah. I do believe great minds think alike, tho. Jadi mungkin banyak orang di luar sana yang mempunyai mimpi sama walaupun tidak tahu Great A'tuin itu apa. Bedanya mungkin itu tidak terekam di kepala mereka, karena mereka hanya menganggap itu hanya mimpi. Emang guenya saja yang suka menganggap hal tidak penting menjadi spesial.

Huu, dasar Omar.

No comments:

Post a Comment