Friday, April 15, 2011

Posting-ing

Hari ini gue dapet pencerahan waktu lagi duduk di sebelah orang bau di bis dalam perjalan pulang ke Bekasi. Pencerahan itu dateng dari billboard yang ada di jembatan di tol. Billboard itu mengiklankan iklan J.Co. Di situ ditulis "J.Coing blabblablabla" (lupa). Nah, berkat billboard itu, satu misteri hidup gue terpecahkan. Misteri yang disebabkan oleh temen gue yang gaul. Misteri kata-kata "-ing" (maunya sih biar keliatannya horor, tapi jelas banget kalo gagal).

Pernah nggak kalian ngeliat temen kalian nulis suatu kata yang belakangnya ditambahin "-ing"? Enth kt apapn tu... anjrit nih keyboard alotnya kayak cireng!

--DIULANG--

Hari ini gue dape... eh kejauhan!

--DIULANG #2--

Pernah nggak kalian ngeliat temen kalian nulis suatu kata yang belakangnya ditambahin "-ing"? Entah kata apapun itu. Pasti pernah kan? Kata yang ditambahin "-ing" biasanya adalah kata kerja berbahasa Inggris yang berbau continuous atau simpelnya yang lagi dilakukan. Contoh kalimatnya: kicking in the frontseat, dan sitting in the backseat... D'oh! Kok jadi lirik lagunya Rebecca Black?! *istighfar*

Eniwei, kayak yang gue bilang, kata yang ditambahin "-ing" itu nunjukin sesuatu yang dikerjakan, itu juga biasanya disertai sama penghubung (kayak: Is, was, are, were, be, been), dan itu semua dalam bahasa Inggris! Dan temen gue ngelakuin sebaliknya.

Temen gue yang inisialnya A.S.E.P bisa dibilang anak yang ikutin tren banget alias gaul. Waktu BB lagi  heboh, dia minta beli Blackberry, bukan Bakrie Berry (esia). Waktu behel lagi ngetren, dia pake behel, padahal giginya nggak seberantakan kehidupannya. Waktu sepeda fixie lagi nge-boom, dia langsung heboh sendiri bikin status yang intinya kalo dia mau bikin fixie, dan gue bahkan nggak yakin dia bisa naik sepeda. Tapi di samping itu dia orangnya baik. Waktu SMA gue sering dikasih contekan, dan dia walaupun sering diejek, nggak marah... oke, mungkin marah. Tapi tetep,  dia orang yang baik. Orangnya tinggi, tegap, suaranya berat, keliatannya macho, tapi sayang agak ngondek.

Dan beberapa bulan lalu, gue ngeliat dia sering banget bikin status yang pake kata ditambahin "-ing". Bukan kata bahasa Inggris, tapi bahasa Indonesia. Gue ngeliatnya itu cukup unik juga. Kata bahasa Indonesia digituin. Dan ternyata gue ngeliat banyak juga anak muda yang begitu. Gue pikir jangan-jangan temen gue ini trendsetter. Keren juga punya temen trendsetter. Akhinya gue nanya ke dia waktu dulu dia habis update status di twitter "Poop-ing" (penting yeee. Haha)

Gue: S.E.P (inisial lho. Sumpah! Bukan nama panggilan dari nama "Asep".), kenapa akhir-akhir ini lu sering make "-ing" di belakang kata?
Dia: Oh, nggak apa-apa. Haha. Kenapa emangnya, Mar?
Gue: Nggak, gue ngeliat banyak yang kayak gitu. Gue pikir elu yang pertama kali ngelakuin Gerakan Ing. Atau emang bener lu yang pertama?
Dia: Haha. Nggak, gue cuma ikut-ikutan...

Yaaa, udah gue duga sih. Setelah itu, dia ngejelasin panjang lebar tentang ing-ingan itu. Dan di akhir dia bilang kalo dia dan temen-temennya biasa ngasih ke kata apa aja. Bahkan kata benda. Tapi mereka nggak tau itu diawali siapa. Dan sampe hari ini gue penasaran, dari mana tren ing-ingan itu berawal. Tapi begitu gue liat billboard J.Co itu, misteri ing-ingan itu terjawab (entah kenapa kata-kata terakhir kesannya lebay). Ternyata ing-ingan itu dari J.Co!
Penasaran gimana aja "-ing" yang pernah temen gue publikasiin? Ini adalah ing-ingan yang pernah dia publikasiin sepenglihatan gue.

- "J.Cool-ing." (maksudnya lagi makan J.Cool di J.Co)
- "Poop-ing." (berak)
- "Eat-ing" (makan)
- "Study-ing" (gue nggak yakin "study" di sini artinya "belajar")
 
Dan ing-ing lainnya. Yang gue heran, kenapa yang kata inggris "-ing"-nya pake dipisah segala? Mau gue tanya tapi terlalu males. Gue ambil kesimpulan aja kalo itu dilakuin dia karena udah kebiasaan. Ya, taulah, orang yang udah kebiasaan ngelakuin sesuatu, kalo ngelakuin sesuatu lain yang hampir sama, dia bakal ngelakuin sesuatu lain itu sama kayak sesuatu sebelum sesuatu tadi... nah loh. Ya contoh simpelnya kayak orang yang biasa SMS dsngkat kyk gn, yg nls kbnykan hrf konsonan'a drpd hrf vkal n srg slh peletakan dan pmakaian tnda bc kyk gn. Biasanya orang yang udah sering begitu, walaupun nulisnya udah pindah di komputer, dia bakal kebiasaan untuk salah. Karena kebiasaan atau udah ngerasa nyaman begitu. Ya itu juga mungkin yang kejadian sama temen gue. Walaupun--misalnya--eating itu udah satu kata, tapi dia tetep pisah pake tanda strip. Karena udah biasa pake strip gitu. Atau jangan-jangan dia nggak tau kalo eat itu bahasa Inggris. Haha.
Mungkin aja suatu hari dia bakal tulis "thinking-ing" dengan alasan, thinking itu kata dasarnya, dan artinya mikir, bukan sedang berpikir.

Dan berdasarkan dia, kata benda juga bisa. Mungkin suatu hari dia juga bakal nulis:

- "Batu-ing" (ngelempar batu/melakukan hal lain dengan batu)
- "Mesin-ing" (benerin mesin kendaraan/mempreteli mesin orang lain untuk dijual)
- "Celana dalem-ing" (mencuci celana dalam/mencuri celana dalam)
- "Malming" (ya malem Minggu lah)

Dan ini gue posting-ing. Bukan posting. XD

No comments:

Post a Comment