Pernah terpikir hal sama? Bohong banget kalau nggak sih. Manusia pasti pernah berkhayal seputar bahasan ini paling nggak dua kali dalam hidupnya. Memang seru membayangkan suatu hal yang mustahil terjadi.
Jujur saja gue sendiri punya banyak banget lubang yang mau gue tambal. Lubang yang terbentuk karena adanya kesalahan yang terlanjur gue lakukan selama tiga puluh tahun hidup ini. Ingin tahu saja apa yang akan terjadi misalnya satu keputusan penting yang sudah gue ambil dahulu, tidak gue lakukan. Mungkin akan membuat hidup gue lebih baik, menjadi seorang Omar yang berbeda dan lebih bahagia. Namun, tentu saja kemungkinan untuk terjadi sebaliknya juga ada.
Lucunya lubang yang gue sebut tadi, juga merupakan alasan kenapa gue menjadi seperti saat ini, dan gue cukup suka dengan Omar yang sekarang. Kesalahan yang gue lakukan di masa lalu terjadi karena keputusan yang gue ambil, itu semua memberi pelajaran untuk diri gue sehingga gue punya isi kepala komplit dengan POV seperti sekarang. Punya lingkaran pertemanan seperti sekarang yang cukup baik, dan hal lainnya yang sepatutnya gue syukuri.
Jadi, idealnya memang tidak harus mengubah apa-apa. Pertanyaan hipotesa yang diawali dengan kata "kalau" biarlah menjadi "kalau", jangan dijadikan alasan untuk menyesali yang sudah-sudah.
Lalu apa jawaban gue untuk pertanyaan teman gue tadi? Ya pertanyaan tongkrongan tentunya dijawab dengan jawaban tongkrongan dong, tidak lupa dengan bumbu ejekan dan umpatan biar lebih sedap.
No comments:
Post a Comment